Program pemerintah melakukan konversi dari BBM ke gas Liquid Petroleum Gas (LPG) berbuah hasil. Sekarang ini, masyarakat Indonesiasudah terbiasa memakai gas elpiji untuk keperluan rumah tangga.Namun, di saat masyarakat sudah terlena menikmati pemakaian gas elpiji yang begitu mudah dan praktis akhirnya menuai masalah. Ya, masalah yang muncul lagi-lagi berkenaan dengan kenaikan harga. Pemberian subsidi gas elpiji ukuran 3 kg (si melon) yang diklaim sebagai harga gas yang mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Apalagi pada saat pertama kali dilaksanakan program konversi, masyarakat mendapatkannya dengan gratis. Ternyata, Pertamina sebagai perusahaan plat merah sampai detik ini mengalami kerugian alias nombok.