Melihat berbagai permasalahan serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan pewarna sintetis tersebut lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya mencoba menciptakan inovasi pewarna alami berbasis rumput teki. Dibawah bimbingan Erni Sofia Murtini, STP, MP, Ph.D, tim yang terdiri dari Anggi Jovino Tambunan (THP 2014), Casilda Aulia Rakhmadina (THP 2014), Aisyah Sari Nastiti (THP 2014), Gulam Zakiya (THP 2014), dan Alif Ummami Faridatul Lailiyah (THP 2013) Â memanfaatkan dan mengolah rumput teki yang dianggap sebagai gulma tanaman oleh masyarakat menjadi pewarna alami yang dapat menggantikan pewarna sintetis makanan.
KEMBALI KE ARTIKEL