Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Rain, Blanket, A Cup of Tea, and Jazz Songs...

2 Oktober 2011   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 141 0
Saat iseng membaca timeline twitter, aku tak sengaja membaca tweet berikut: Galau has never been this perfect.. Rain, blanket, a cup of tea, and jazz songs.. Nanar hatiku membaca tweet tersebut. Ku pindahkan pandangan dari lappie (baca: laptop) ke jendela kamar yang berada tepat di sebelah kiriku. Pelan-pelan kusibak tirainya dan tampaklah tarian hujan yang indah di luar sana. Tariannya cepat seirama, bagaikan diiringi lagu cha-cha. Aku bergeming menatap hujan. Setahun yang lalu, apabila ada hujan deras turun seperti ini, kau akan menyeduhkanku secangkir hangat teh chamomile. uapnya bergulung-gulung ke udara, tercampur dengan wangi tanah yang termandikan oleh hujan. Aku sangat menyukai aroma itu. Aroma yang sangat menenangkan. Sama menenangkannya seperti dirimu. Ah racun sekali tweet tadi, pikirku. Kutepuk pelan pipiku agar segera sadar dari kenangan yang membunuh ini. Kuedarkan pandangan ke sekeliling tempat tidurku, ada seoonggok selimut tebal bercorak winnie the pooh menutupi sedikit bagian kakiku. Aku terhenyak, kembali larut dalam memori setahun yang lalu. Biasanya setelah menyuruhku meminum sedikit teh chamomile, kau akan memijat kakiku dengan minyak kayu putih sambil menatap mataku hangat. Hanya kau yang tahu bahwa aku selalu kedingingan saat hujan turun. Tak peduli bahwa kipas angin butut dikamarku itu sudah dimatikan atau belum. Aku selalu menggigil saat hujan turun deras. Selalu. Setelah puas memijat kakiku, biasanya kau akan duduk disampingku, merengkuhku dalam kehangatan. Bergelung seperti kucing di sofa dengan selimut tebal menutupi tubuh kita berdua. Kita mampu bergelung dalam diam seperti itu selama semalam penuh diiringi lagu-lagu jazz favoritmu yang mengalun pelan dari ipod.

Beep.. Beep...
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun