Meskipun tidak mengikuti sholat Jumat, tetapi kami bisa ikut mendengarkan khotbah melalui pelantang suara mesjid yang diarahkan ke seluruh penjuru mata angin. Volume suaranya paling pol. Nyaring sekali. Jika perlu terdengar sampai langit ketujuh. Agar malaikat tidak perlu turun ke bumi untuk menilainya. Sungguh mulia hati pengurus mesjid, memikirkan orang-orang yang seharusnya mengikuti sholat Jumat tetapi tidak bisa. Sehingga mereka masih bisa mendengarkan khotbah Jumat. Sambil leha-leha di warung kopi.
KEMBALI KE ARTIKEL