Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Banyumas Drs. H. Mardjoko,M.M, camat Purwokerto Selatan, jajaran Muspida dan Muspika setempat, serta tokoh masyarakat. Menurut camat Purwokerto Selatan, acara ini digelar sebagai tindak lanjut dari sarasehan yang diadakan di Pendopo si Panji tanggal 1 April lalu. “Kami sudah memberi instruksi kepada warga untuk menanam tanaman non beras setidaknya satu di tiap rumah warga, ”lanjut Titi, camat Purwokerto Selatan. Seperti yang dikatakan bupati, tanda-tanda musim paceklik akan datang sudah tampak. Oleh karena itu, seharusnya masyarakat Banyumas tidak terlalu bergantung lagi pada beras yang selama ini dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Nyatanya, makanan yang dilombakan dalam acara ini juga dapat diolah menjadi berbagai macam jenis, seperti proll, kroket, pie, beragam sayur,dan sebagainya.
Selain lomba kreasi memasak, acara ini juga diisi dengan kegiatan penanaman 200 pohon tanjung yang dilakukan secara simbolik oleh bupati Banyumas. Kegiatan tersebut terselenggara atas bantuan dan kerja sama pihak kecamatan dengan Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan kabupaten Banyumas. Setidaknya kecamatan telah menyediakan lahan seluas setengah hektar untuk ditanami pohon tanjung ini.