Komunikasi terapeutik adalah bentuk komunikasi yang direncanakan secara sadar dan bertujuan, dengan fokus utama pada kesembuhan pasien. Ini melibatkan hubungan interpersonal yang mendalam antara tenaga kesehatan dan pasien, di mana komunikasi ini membantu dalam memperjelas dan mengurangi beban perasaan serta pikiran pasien (Ngalimun, 2019). Komponen utama dari komunikasi terapeutik meliputi elemen verbal dan nonverbal. 1). Komunikasi verbal mencakup penggunaan kata-kata yang jelas dan tepat untuk menyampaikan informasi dan mendukung pasien dalam proses penyembuhan. 2). Sementara itu, komunikasi nonverbal melibatkan ekspresi wajah, kontak mata, bahasa tubuh, dan intonasi suara yang dapat memperkuat pesan verbal dan membantu menciptakan hubungan saling percaya antara tenaga kesehatan dan pasien (Ngalimun, 2019). Kedua komponen ini harus digunakan secara efektif untuk mencapai tujuan terapeutik dan memastikan bahwa pasien merasa didengar dan dipahami.
KEMBALI KE ARTIKEL