Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Takut Pembaca Kecewa, J.K Rowling Pakai Nama Samaran

22 November 2013   14:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:48 90 0
Ternyata diam-diam April 2013 penulis Harry Potter, J.K. Rowling menerbitkan novel kriminal pertamanya dengan nama samaran Roberth Galbraith.

Tidak ada yang tahu apakah bocornya nama J.K. Rowling sebagai penulis The Cuckoo’s Calling cuma sebagai sensasi media untuk mendongkrak penjualan atau memang ketidaksengajaan.  Maklum deh, The Cuckoo’s Calling kan buku yang nggak laku sebelum J.K. Rowling ketahuan sebagai penulisnya.

Buku ini hanya terjual 1500 eksemplar waktu belum ketahuan ini ditulis sama J.K. Rowling. Tapi langsung terjual 30.000 eksemplar setelah ketahuan penulis aslinya. Memang ya ternyata nama J.K. Rowling masih jadi nilai jual.

Dunia langsung mempertanyakan apakah buku ini sebagus seri Harry Potter, ataukah nasibnya akan seperti The Casual Vacancy yang hanya dapat 3 bintang di Amazon. Bahkan jumlah pembaca yang memberi bintang 1 dan 5 itu tidak jauh berbeda.

Namun The Cuckoo’s Calling memiliki nasib yang berbeda, buku ini mendapat bintang 4 di Amazon. Dan jumlah pembaca yang memberi bintang 1 hanya 10 persen dibanding mereka yang memberi bintang 5. Kalau dari komentar-komentar pembaca  kelihatannya banyak yang memuji dan suka dengan seri detektif ini. Iya, katanya, J.K. Rowling bakal bikin seri detektif Cormoran Strike, yang diambil dari nama jagoannya.

Mungkin J.K Rowling takut pembacanya kecewa seperti ketika dia meliris Casual Vacancy sehingga dia memilih memakai nama samaran.  Dalam wawancara media, Rowling bilang, "Rasanya menyenangkan menerbitkan buku tanpa gembar-gembor atau harapan tinggi..." Semoga aja novel ini bisa memuaskan kerinduan pembaca akan novel detektif yang cerdas seperti kita dulu baca novel-novel Agatha Christie. Atau Dan Brown. Atau Stieg Larsson.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun