Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Mundur Lagi, Kepastian Tuan Rumah 8 Besar

3 Mei 2011   23:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:06 89 0
“Keputusan akan dikirim via Fax, paling cepat jam 9 malam ini (Senin, 2/5) dan selambat-lambatnya tanggal 5 Mei,” ucap Joko Driyono di Kantor PT Liga Indonesia, usai menerima presentasi tim pendaftar babak 8 besar, Senin (2/05). Hingga Admin membuat artikel ini, Selasa (3/05) Fax yang dijanjikan oleh orang nomer 2 di tubuh PSSI tersebut, belum juga dikirim. Sebetulnya bukan hal baru apabila PSSI dalam konteks ini, PT Liga Indonesia, sering molor atau memundurkan sebuah keputusan. Namun dengan berbagai dalih, mereka bisa berkelit dari ketidak-konsistensinya selama ini.

Agenda tanggal 2 Mei 2011 kemarin, sejatinya untuk menetapkan 2 tuan rumah babak 8 besar Divisi Utama. Namun menurut Wikan Werdho Kisworo, yang ikut dalam acara presentasi tersebut, Joko Driyono selaku ketua PT Liga Indonesia, mengaku belum bisa menetapkan tim mana yang terpilih sebagai tuan rumah. “Gak tau juga kenapa bisa mundur, entah apa karena Gresik United tiba-tiba ikut bidding tuan rumah,” ungkap Wikan. Masih menurut Sekretaris yang mirip Drumer band Padi, untuk jadwal pertandingan Persiba Bantul di babak 8 besar, sudah ditetapakan. “Persiba akan main pada tanggal 12, 14 dan 17 Mei,” tambahnya. Sedangkan PSAP malah mundur dari bursa tuan rumah, karena kemarin tidak hadir dalam Presentasi.

Menilik acuan PT Liga Indonesia, Persiba dengan 3 Stadion yang akan dipakai, memiliki kans kuat sebagai tuan rumah. Kondisi maupun fasilitas ke-3 Stadion ( SSA – AAU serta MKY ) cukup memadai. Akomodasi dan Tranportasi juga lengkap. Sektor keamanan di Bantul maupun Yogyakarta sendiri, amat kondusif. Soal Proteksi / perlindungan terhadap Sponsor yakni Liga Ti-Phone maupun ANTV, tidak perlu diragukan lagi. Terlebih Yogyakarta merupakan pasar potensial bagi Ti-Phone, mengingat kuantitas Mahasiswanya. Semoga PT Liga Indonesia bisa memberi kepastian sesuai janjinya.

sumber :  www.paserbumi.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun