Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosok Pilihan

Ditanya Soal Keadilan Hukum, Jokowi Ungkit Hoaks Ratna Sarumpaet

17 Januari 2019   23:21 Diperbarui: 17 Januari 2019   23:34 490 8
Capres Prabowo Subianto memberikan pertanyaan kepada Jokowi soal keadilan hukum. Prabowo menilai, bahwa selama 4 tahun Joko Widodo memerintah, paslon nomor urut dua menyebutkan tentang temuan dari perasaan masyarakat, kinerja aparat berat sebelah.

"Bapak sudah memerintah 4 tahun lebih, yang kita temukan ada perasaan masyarakat bahwa aparat berat sebelah," kata Prabowo di panggung debat Hotel Bidakara, Jaksel, Kamis (17/1/2019).

Contoh lain yang disebutkan oleh Prabowo, soal kepala daerah yang melakukan deklarasi pada paslon tertentu. Saat kepala daerah mendukung paslon nomor urut dua, ditangkap. Namun jika deklarasi dukungan tersebut untuk paslon nomor urut satu, tidak ditangkap.

Ketika Jokowi mendapat kesempatan pada sesi menjawab. Jokowi meminta kepada Prabowo tidak asal meuduh. Menurutnya, dalam aturan hukum, ada mekanisme tersendiri.

"Ya jangan menuduh seperti itu Pak Prabowo. karena kita ini adalah negara hukum ada mekanisme hukum yang kita lakukan," ujar jokowi.

Menurut Jokowi, jika memang terdapat bukti tentang hal yang dipersoalkan, dirinya mempersilakan untuk membuat laporan.

Jokowi kemudian menyindir tentang kasus hoax yang pernah terjadi sebelumnya. Yakni kabar bohong yang pernah terjadi pada Ratna Sarumpaet yang menyebutkan tentang penganiayaan.

"Kalau ada bukti sampaikan saja ke aparat, jangan grasa-grusu. Misalnya jurkam Pak Prabowo katanya dianiaya, babak belur ternyata operasi plastik," pungkasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun