Menyikapi keadaan tersebut, harus disiapkan kesiapsiagaan satuan dan langkah-langkah antisipasi yang didukung oleh pemberdayaan wilayah pertahanan, sehingga menjadi suatu kekuatan yang dapat diandalkan.Terkait dengan hal tersebut, TNI diharapkan memiliki kemampuan untuk pemberdayaan wilayahnya dengan segala potensi yang ada, baik geografi, demografi maupun kondisi sosial, agar memiliki kemantapan di daerahnya, sehingga menjadi kekuatan pertahanan negara yang mantap.
“Perlu dipahami, bahwa pemberdayaan wilayah  untuk kepentingan pertahanan negara itu tentunya memerlukan kemampuan manajerial dan komunikasi yang baik oleh setiap pimpinan di daerah tersebut, karena menyangkut kesiapan alam, penduduk dan seluruh potensi yang ada di wilayahnya, termasuk bersinergi dengan pemerintah daerah,instansi-instansi dan komponen bangsa lainnya, sehingga dapat diberdayakan untuk mengatasi berbagai bentuk permasalahan dan ancaman yang mungkin terjadi.