Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Duet Projoko = Gerindra-PDIP

4 September 2013   21:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 268 0
Melanjutkan beberapa tulisan sebelumnya yang menjadi titik tolak perubahan dan pembangunan yang terjadi beberapa hari terakhir dalam dunia politik negeri ini, menarik untuk terus diamati dan dicerna oleh warga negara indonesia yang peduli akan perbaikan dalam pembangunan menuju bangsa adil, makmur, dan sejahtera. Dalam tulisan sebelumnya, penulis mengangkat sosok Jokowi-Dahlan untuk diamati dan dicerna oleh publik dalam rangka mencari figur yang benar-benar mampu menahkodai negeri ini untuk keluar dari berbagai problematika yang telah berakar.

Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengangkat sosok Jokowi dengan Prabowo yang dalam beberapa survei terakhir menempati urutan pertama dan kedua. Ada beberapa alasan mengapa keduanya hari ini begitu populer dan pilihan masyarakat jatuh pada keduanya. Pertama, sosok Jokowi yang selalu ter-ekspose oleh media dalam setiap agenda blusukannya dan kebijakan-kebijakan yang dilontarkan pro terhadap rakyat.

Kedua, Jokowi memiliki kharismatik tersendiri dengan gaya sederhana acap kali tampil di hadapan publik. Ketiga, Jokowi perlahan-lahan mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh warga Jakarta yang notabane penduduknya banyak dari daerah. Keempat, Jokowi mampu menunjukkan loyalitas terhadap partai dengan menolak tawaran dari PD untuk mengikuti konvensi. Kelima, Jokowi berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Jakarta bersama Ahok.

Sementara Prabowo, merupakan sosok yang pernah mencalonkan diri menjadi Wapres bersama Megawati pada tahun sebelumnya. Kemudian ia pula menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan melalui media cetak dan elektronik. Selain itu, beliau juga mulai menyapa masyarakat melalui jejaring sosial untuk merasakan permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Sehingga, menarik pula bila kedua menjadi duet dalam pilpres 2014 mendatang. Pertama, Indonesia membutuhkan sosok figur pemimpin yang dimiliki oleh keduanya untuk mengentaskan permasalahan yang sudah mengakar. Kedua, Indonesia mampu menjadi negara yang mandiri dengan dinahkodai oleh sosok pengusaha yang dekat dengan rakyat dan memiliki background militer dalam rangka menjaga keamanan dari bangsa luar dan kenyamanan dinegeri sendiri. Ketiga, bukan tidak mungkin ditangan keduanya Indonesia mampu menjadi negara mandiri dan terbebas dari hutang luar negeri atau pun asing (Amerika). Keempat, dengan duet kedua figur tersebut paling tidak harapan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang aman, adil, dan sejahtera akan tumbuh kembali.

Namun, semua impian dan harapan itu barulah hipotesa dalam beberapa episode politik yang terjadi belakangan ini. Dimana kita ketahui, bahwa Jokowi sampai hari ini masih menyerahkan semua itu kepada Bu Mega sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam partai berlambang Banteng Moncong Putih. Sementara Prabowo hari ini sudah mencalonkan diri menjadi Presiden walau belum tahu siapa yang akan menjadi calon wakilnya.

Sebab, singkatan yang menarik untuk keduanya juga sudah mulai beredar ialah PROJOKO or JOKOPRO menuju pilpres 2014. Maka, jangan pernah takut untuk mengikuti perkembangan politik yang terjadi dalam menghadapi pileg dan pilpres mendatang, terpenting ialah jangan pernah memberikan suara kepada oknum yang hanya mengumbar janji tanpa bukti yang konkret untuk mencapai Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun