Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Ceritaku

6 September 2012   15:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:50 103 0
Kisah ini berawal ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar. Pada saat itu saya sedang mengikuti pelatihan Cerdas Cermat se Kecamatan. Saya juga gak pernah menyangka kalo saya dipilih untuk mewakili Sekolah untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat bidang Pelajaran Bahasa Indonesia. Saat itu saya senang sekali, bersama dengan ke-4 teman sekelas saya. Setiap hari saya berlatih mengerjakan soal-soal yang diberikan Pembimbing. Sejak saat itu saya mulai mengerti bahwa Pelajaran Bahasa Indonesia itu juga sulit. Banyak sekali yang belum saya mengerti.

Tibalah saat yang ditunggu. Perasaan saya sungguh tidak karuan, saya takut  tidak bisa mengerjakan soal-soal tersebut.

2 Jam telah berlalu.

Saya keluar dari ruangan dengan perasaan lega sekaligus tegang dengan hasil jawaban saya. Tes belum selesai, masih ada Tes keterampilan 30 menit lagi.

.......................................................................................................................................................................

Akhirnya hari Pengumuman pun tiba. Tepat pada saat Upacara Bendera, Bapak Kepala Sekolah mengumumkan Pemenang Lomba Cerdas Cermat. Satu persatu nama-nama Pemenang disebut. Saya sempat pesimis bisa mendapat Juara. Dan akhirnya saya mendengar nama saya disebut , dan mendapatkan Juara 3 (Yah meskipun tidak mendapat Juara 1 , saya merasa bangga sudah mengharumkan nama Sekolah).

Sejak peristiwa itu saya mulai menyukai Bahasa Indonesia, dan mulai mempelajarinya. Saya mulai menyukai dunia tulis menulis. Karena dengan menulis kita dapat mengungkapkan perasaan yang sedang kita alami. Menulis dapat membuat kita tenang dikala masalah datang melanda. Membuat kita berimajinasi dan bermimpi tentang masa depan. Rencana-rencana yang akan kita lakukan nanti.

Bahasa Indonesia begitu dekat dengan kita. Salah satu alat pemersatu Bangsa Indonesia dan merupakan Bahasa resmi Indonesia.

Bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu keadaan (lenguage may be form and not matter) atau sesuatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, atau juga suatu sistem dari sekian banyak sistem-sistem, suatu sistem dari suatu tatanan atau suatu tatanan dalam sistem-sistem. Pengertian tersebut dikemukakan oleh Mackey (1986:12).

Menurut Keraf dalam Smarapradhipa (2005:1), memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.

Lain halnya menurut Owen dalam Stiawan (2006:1), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).

Apapun pendapat para ahli tersebut mengenai Bahasa , yang jelas menurut saya , Bahasa itu indah . Dengan Bahasa kita dapat mengungkapkan apa yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. Dengan Bahasa juga kita dapat menangis atau tertawa. Bahasa Indonesia dan Kita , sangatlah bermakna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun