Rakyat Indonesia baru saja menemukan cintanya kembali pada Timnas U-19. Harapan yang berbunga-bunga disandarkan pada Timnas U-19.
Akan tetapi harapan terkadang tak sesuai dengan keinginan. Nah, mungkin gambaran cerita di atas persis dengan apa yang sedang dihadapi Timnas U-19.
Pada saat-saat genting inilah, marilah kita bersatu untuk mendukung Timnas U-19. Tidak lolosnya ke piala Dunia U-20 bukanlah kejanggalan. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan kesuksesan Timnas Indonesia. Jangan pisahkan mereka. Sepakbola adalah latihan, latihan dan kebersamaan. Lihatlah Dunga ketika mengoper bola tanpa menoleh sedikitpun pada rekannya yang berujung gol pada sebuah kejuaran Piala Dunia.
Saya percaya Timnas U-19 dengan coach Indra akan segera bangkit. Seperti bangkitnya mental pemuda tadi yang kebetulan saya sendiri. Wah!