saya akan sedikit menanggapi Tulisan tsb sebagai berikut :
1. Pemecatan 4 exco
Dengan dianulirnya pemecatan 4 exco dengan dikembalikan pada jabatan semula, kebijakan djohar cs gatot!
Tanggapan : " Sebagai jalan rekonsiliasi tentunya hrs ada win win solution bagi kedua belah pihak, ini adalah Sikap Lapang dada yang ditunjukan oleh PSSI, PSSI setuju menerima 4 Exco tsb untuk kembali ke Rumah PSSI (bukan di ANULIR) dan Prosedur pengembalian ke 4 exco tsb adalah melalui Kongres sebagai solusi agar kekisruhan ini segera selesai, dan ini juga sebagai bukti bahwa AFC tidak menghendaki ke 4 mantan Exco tsb mendirikan organisasi tandingan.
2. Pelarangan Persipura bermain di Liga champion asia
Dengan menerima kekalahan di CAS plus denda dan bermainnya Persipura di LCA, kebijakan djohar gatot!
Tanggapan : Terkadang Putusan pengadilan (CAS) belum tentu melambangkan suatu kebenaran, karena hakim hanya melihat bukti yang di bawa oleh saksi dan pengacara, Namun PSSI dengan Legowo menerima Putusan tersebut sebagai bentuk Penghormatan kepada Pengadilan dan taat hukum.
3. Pembentukkan liga profesional IPL
Adanya pengakuan ISL dan keharusan liga IPL dilebur bersama ISL menjadi satu menandakan kebijakan djohar cs gatot!
Tanggapan : ini Opini yang menyesatkan, di dalam Preamble MOU dengan jelas dikatakan bahwa ISL adalah Liga diluar Federasi, dan sebagai jalan damainya dan agar bisa terus eksis di tanah air maka ISL harus berada di bawah Yuridiksi PSSI dan di MOU jg disebutkan bahwa ISL setuju untuk kembali kepangkuan PSSI, dan wajib mentaati segala peraturan yang di tetapkan oleh PSSI, spt administrasi dan Transfer Pemain ( bukan IPL yang di lebur ke ISL), tapi ISL yg harus kembali ke PSSI.
demikian tanggapan ini aku tulis, sebagai sarana pencerahan untuk diri saya sendiri khususnya, dan pembaca kompasiana pada umumnya.
MARI KITA KAWAL ISI MOU dengan benar, karena masih saja banyak dari saudara2 kita yang belum paham betul dengan isi MOU tsb, contohnya adalah Sdr KUMA KUL ini yang suka memutarbalikkan Fakta dan menyesatkan pembaca..
SALAM REVOLUSI.