Mengulang pertanyaan seorang sahabat, Apakah polah ugal-ugalan ada dalam ilmu komunikasi, khususnya yang terkait ranah publik? Jika ada, apakah yang membuat hal itu bisa terjadi serta apa solusinya? Benarkan efek komunikasi publik seperti teori peluru, tajam dan berdampak ke audiensnya seketika?
KEMBALI KE ARTIKEL