Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Saldo Tabungan SIMPEDA mencapai Rp 29,23 Triliun dengan jumlah nasabah lebih dari 5,5 Juta nasabah dari Aceh - Papua

13 April 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:40 329 0
Tahun ini Tabungan Simpeda sudah memasuki usia ke-22 tahun dan melalui semangat kebersamaan antarbank BPD yang sepakat berada dalam satu wadah Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (asbanda), Tabungan Simpeda terbukti lebih dari sekedar pemersatu, melainkan juga mampu menyokong kenaikan kinerja keuangan di Bank Pembangunan Daerah yang juga menghadirkan ragam manfaat bagi masyarakat Indonesia danri Aceh sampai Papua. Pada awal keberadaannya, April 1990, Tabungan Simpeda telah menghimpun dana sebesar Rp 49.534.069.501,- dan memiliki nasabah sebanyak 162.000 rekening. Sepuluh tahun pertama, kinerja Tabungan Simpeda tumbuh secara signifikan, di mana hingga Juni 2009 secara nasional dari sisi penabung mengalami peningkatan sebesar 25,45% atau menjadi 4.285.344 penabung, kemudian dari sisi nominal tumbuh sebesar 325,9% atau menjadi sebesar Rp 16,193 Triliun. Memasuki akhir tahun ke 22, tabungan Simpeda telah menjadi pilihan lebih dari 5,5 juta penduduk Indonesia. Sampai dengan posisi Desember 2011 Tabungan Simpeda berhasil membukukan saldo sebesar Rp 29,23 triliun atau naik 15,5 % dari Desember 2010 yang hanya sebesar Rp 25,33 triliun. Pertumbuhan nasabah maupun saldo Tabungan Simpeda ini selain semakin meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap tabungan Simpeda, juga merupakan salah satu buah dari semangat BPD Regional Champion (BRC) yang sudah melekat pada jiwa seluruh jajaran direksi yang didukung seluruh sumberdaya manusia (SDM) BPD. BRC menjadi panduan bagi BPD untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, yaitu menjadi bank terkemuka di daerahnya masing-masing. BRC digulirkan pada 21 Desember 2010 dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman oleh gubernur seluruh Indonesia dengan direktur utama BPD dan disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden RI Bapak Boediono dan Gubernur Bank Indonesia Bapak Darmin Nasution. Di tengah ketatnya persaingan produk perbankan, BPDSI melalui Asosiasi Bank Pembangunan Daerah bekerjasama dengan Arthajasa juga telah menghadirkan BPDNet Online sebagai solusi layanan transaksi perbankan secara real time antar BPD seluruh Indonesia. Hingga saat ini, BPDNet Online telah beroperasi di 20 BPD di seluruh Indonesia dan 6 BPD lainnya sedang dalam proses migrasi sistem. Diharapkan dalam waktu yang cepat, BPDNet Online telah dapat beroperasi di 26 BPD di seluruh Indonesia.

Panen Rejeki BPD

Panen Rejeki BPD yang merupakan program customer rewards berupa Undian Nasional Tabungan SIMPEDA dan telah dilakukan secara bergilir di dari Aceh sampai Papua sejak bulan April 1990 dan tahun ini merupakankegiatan Panen Rejeki BPD Periode ke-2 tahun XXII-2012. Besarnya hadiah Panen Rejeki BPD adalah total Rp 6 miliar per tahun diundi 2x atau Rp 3 miliar per periode (6 bulan sekali) dengan jumlah pemenang sebanyak 584 pemenang. Tingkatan hadiah dalam Panen Rejeki BPD disetiap periodenya adalah;Hadiah I sebesar Rp 500  juta  untuk 1 orang pemenang, Hadiah II @ Rp 100  juta  untuk 4  pemenang, Hadiah III @ Rp 50 juta untuk 26 Pemenang, Hadiah IV @ Rp 5 juta untuk 26 Pemenang, Hadiah V @ Rp 2,5 juta untuk 26 Pemenang, Hadiah VI @ Rp 2 juta untuk 52 Pemenang, Hadiah VII @ Rp 1,5 juta untuk 104 Pemenang, dan Hadiah VIII @ Rp 1 juta untuk 345 Pemenang.

Selain diselenggarakan secara nasional, beberapa Bank Pembangunan Daerah juga menggelar Undian Lokal Tabungan SIMPEDA dengan hadiah beragam, mulai dari mobil mewah, uang tunai dan ragam jenis hadiah lainnya. Undian Lokal Tabungan SIMPEDA oleh masing-masing BPD ini merupakan upaya untuk lebih mendekatkan diri dengan nasabah serta memberikan apresiasi pada nasabah loyal Tabungan SIMPEDA di daerahnya.Untuk dapat menikmati program undian ini pun sangat mudah, dengan membuka Tabungan Simpeda dan saldo minimal Rp 50 ribu sudah berpeluang untuk mengikuti program ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun