Tinggalkan kebiasaan lama dalam cara pandang tentang perkuliahan. Jika sebelumnya kuliah adalah cari prestise, bahkan ada yang ikut-ikutan. Ujung-ujungnya agar dapat ijazah plus gelar. Namun sekarang tidak jamannya lagi seperti itu.
Menurut seorang pakar pendidikan di sebuah perguruan tinggi ternama di dunia, Profesor Erno August Lehtinen, guru besar pendidikan dari Universitas Turku, Finlandia. Dia mengatakan sangat penting bagi setiap orang untuk memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan.
Memberikan perhatian terhadap pendidikan maknanya bahwa mencurahkan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Apa itu? Yakni menghasilkan kualitas sumber daya manusia.
Pesan ini sangat penting bagi kamu yang akan segera memasuki gerbang kampus dan meninggalkan bangku SMU. Sebab fase kritis kedua sepanjang usia kamu adalah saat kamu akan menuju menjadi seorang pemuda.
Di sini kamu sudah harus berpikir tentang hari esok yang dicita-citakan. Kamu mulai menerima hak tanggung jawab terhadap kehidupan pribadi. Sementara orang tua secara perlahan-lahan akan mulai menarik diri dari keputusan masa depan kalian.
Lantas bagaimana kamu akan melewati masa penting ini bila salah menentukan pilihan masa depan. Masa depan yang saya maksud adalah soal pendidikan dan penghidupan sebagai makhluk Tuhan dan bagian dari masyarakat.
Pada masa lampau sangat sedikit orang yang berpikir  bahwa kuliah sebagai hal terpenting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. Pada umumnya mereka mengira bahwa kuliah adalah membentuk sumber daya manusia berpendidikan.
Akibat dari kekeliruan memaknai sumber daya manusia berpendidikan sehingga gelar dan ijazah menjadi ukurannya. Padahal yang namanya berpendidikan itu tidak ada kaitannya dengan ijazah dan gelar. Arti berpendidikan itu berhubungan dengan nilai (bobot kualitas).
Bobot kualitas itulah yang kini dibutuhkan pada jaman serba canggih ini.
Indikator kualitas sumber daya manusia yang bisa diandalkan pada era empat titik nol, salah satunya dapat dilihat pada penguasaan teknologi. Penguasaan disini adalah mampu menciptakan, menggunakan, dan mengembangkan sumber daya teknologi untuk kemajuan hidup.
Tak terkecuali untuk kepentingan kehidupan pribadinya bahkan untuk kepentingan yang lebih luas yaitu sebagai aset nasional.
Oleh karena itu kamu yang ingin memilih bangku kuliah, maka pikirkan secara matang dengan cara pandang yang lurus. Berikan penilaian yang mendalam terhadap motivasi utama kalian kuliah. Mengapa kuliah itu menjadi alasan kalian saat ini dan apa manfaatnya buat nanti?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu harus lebih kamu jawab secara mantap. Baru setelah itu memilih perguruan tinggi yang tepat sesuai dengan visi kamu kedepan.
Tidak masalah apakah itu kampus negeri atau swasta. Sebab status tersebut hanya sekedar untuk menampakkan kepemilikan saja. Artinya yang menjamin kualitas bukanlah apakah itu kampus pemerintah atau milik swasta. Kedua-duanya bisa memilki potensi maju atu mundur.
Hal terpenting yang kalian harus catat yaitu pilihlah kampus yang menawarkan keahlian dan keterampilan (skill), seperti pendidikan vokasi. Jenis pendidikan ini telah terbukti sangat membantu lulusan dalam mendapatkan kerja juga berwirausaha.
Mengapa keterampilan itu sangat penting?
Tidak ada yang menolak bahkan saya meyakini hampir semua kita setuju bahwa tujuan kuliah pasti setelah itu ingin mendapatkan kerja. Betul?
Sangat jarang apalagi orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka bertujuan hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah atau gelar. Bila setelah itu menganggur.
Pastinya mereka mengharapkan bekal pendidikan yang telah diterima dapat membuat masa depan anak-anaknya lebih cerah. Mudah dapat kerja, kerja yang halal, dan bisa hidup mandiri. Setuju?
Oleh sebab itu ubahlah pemikiran bahwa kuliah itu hanya proses melewati waktu tanpa makna. Cara berpikir seperti sudah tidak sesuai lagi dengan jaman. Kalian mesti memperoleh banyak hal dari bangku kuliah.
Nah, sejak sekarang buatlah semacam daftar kampus yang akan menjadi target kalian. Semoga dunia kampus yang nanti kalian jalani benar-benar sesuai dengan passion dan karakter kalian. Ini penting karena menyangkut motivasi dan daya tahan dalam menghadapi tantangan dunia akademik nantinya. (*)