Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Jokowi Dikabarkan Bertemu Habib Rizieq Shihab di Makkah

16 April 2019   09:59 Diperbarui: 16 April 2019   10:17 654 2
Sejak dirinya dililit masalah "cabul" dan tuduhan asmara terlarang dengan seorang perempuan yang juga muridnya mirip Firza Husein beberapa bulan lalu, Habib Rezieq Shihab (HRS) menetap di Makkah dan dicekal oleh kerajaan Arab Saudi keluar dari negara tersebut.

Imam Besar dan Pimpinan tertinggi FPI itu kini menjadi buah bibir masyarakat Indonesia karena perlawanannya yang sangat keras terhadap Jokowi. Rizieq secara terbuka mengkritik rezim Jokowi-Jk karena kebijakan-kebijakannya yang dianggap merugikan ummat Islam dan rakyat Indonesia.

Disisi lain Rizieq secara terang-terangan mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres pada pilpres 2019 sekaligus penantang petahana. Meskipun HRS bukan politisi namun pengaruhnya terhadap politik diketahui cukup besar karena ia memiliki puluhan juta pengikut. Sehingga keberpihakan Rizieq patut diperhitungkan.

Hubungan Jokowi dan Rezieq selama ini dilihat oleh publik bisa dikatakan kurang harmonis, apalagi setelah kasus rekayasa asmaranya dengan FH yang dianggap sebagai bentuk kriminalisasi terhadap Rizieq semakin menguatkan publik jika rezim Jokowi-Jk berniat "menghabisi" Imam Besar FPI tersebut.

Oleh karena itu Rizieq pun semakin percaya diri untuk melawan rezim Jokowi-Jk yang dianggap sewenang-wenang terhadap dirinya dan FPI (dan ormas lain yang berhaluan Islam). Ia meyakini jika Jokowi adalah kaki tangan asing (China/komunis) yang tidak suka dengan FPI/Islam.

Sementara masa kampanye pilpres 2019 terus berlangsung dan Jokowi pun saat ini berada di Makkah untuk melakukan beberapa agenda. Dikabarkan Jokowi melakukan ibadah umrah bersama keluarganya. Dari media diberitakan Jokowi dan anak-anaknya telah bertemu Raja Salman disela-sela kegiatanya tersebut.

Selain melakukan pertemuan dengan Raja Salman, Jokowi juga dikabarkan ingin bertemu dengan Imam Besar Habib Rezieq Shihab.

Presiden Jokowi telah mengirimkan delegasi dari petinggi intelijen dan Polri kepada imam besar FPI itu. Pesan yang disampaikan delegasi itu adalah agar Jokowi dan Rizieq bisa berjumpa di Makkah, baik di rumah pribadi maupun di salah satu hotel terdekat.

Agenda Jokowi ingin melakukan pertemuan dengan Rizieq telah menimbulkan tanda tanya besar, ada apa, kok sekarang Presiden Jokowi mau bertemu dengan Rizieq? Berdasarkan beberapa informasi yang beredar, Jokowi menawarkan Rizieq untuk pulang ke tanah air, bahkan katanya lagi Jokowi bersedia menyediakan pesawat pribadi bagi kepulangan HRS.

Bahkan orang dekat Habib Rizieq yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, tujuan kedatangan Jokowi dan rombongan adalah untuk "membujuk" Habib Rizieq agar kembali ke Tanah Air. Jika informasi ini benar maka betapa Jokowi telah berbaik hati untuk Rizieq.

Namun bukan Habib Rezieq namanya jika ia tidak "keras kepala" dan kokoh pendiriannya. Imam Besar Habib Rizieq Syihab (HRS) dikabarkan secara tegas menolak undangan Presiden Jokowi untuk bertemu secara langsung di Makkah baik di rumah pribadi maupun di hotel.

Penolakan HRS ternyata bukan kali ini saja. Sebelumnya bahkan, sikap itu sudah ditunjukkannya sejak September 2017. Rizieq adalah ulama yang konsisten pada perjuangannya. Ia kerap melawan ketidakadilan, termasuk pada dirinya sendiri sampai saat ini masih berstatus tersangka untuk kasus yang tidak dilakukannya.

Kepastian tidak adanya pertemuan Jokowi juga disampaikan oleh TKN, Direktur Saksi dan Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Maman Imanulhaq menegaskan, agenda Joko Widodo ke Arab Saudi hanya untuk melaksanakan umrah, bukan untuk bertemu Rizieq Shihab seperti isu yang beredar. (*)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun