Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis Pilihan

Pidato Kebangsaan "Indonesia Menang", Prabowo Subianto Mengajak Rakyat Mengubah Nasib

14 Januari 2019   22:18 Diperbarui: 14 Januari 2019   22:35 635 6
Prabowo Subianto capres 02 bersama calon wakilnya Sandiaga Uno menyampaikan pidato kebangsaan malam ini yang mereka sebut dengan 'Indonesia Menang' di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). Pidato kebangsaan ini sebagai bagian dari rangkaian kampanye dan pemaparan visi, misi secara live kubu Prabowo-Sandi kepada publik setelah sesi penyampaian visi dan misi tersebut dibatalkan oleh KPU dalam ajang debat yang akan mulai berlangsung pada 17 Januari 2019 mendatang.

Ada hal yang sangat menarik malam ini dari pidato resmi Prabowo Subianto. Karena dalam pidatonya capres 02 dengan penuh percaya diri mengutip salah satu firman Allah Swt yang termaktub dalam kitab suci Alquran, surat Arra'd ayat 11. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia akan bermakna sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum mana kala kaum itu tidak mau mengubahnya sendiri.

Tidak ada yang salah dengan ucapan Prabowo Subianto. Justru ia telah menyampaikan satu kalimat terbaik, sebab kalimat itu datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Perkataan Allah Swt dalam kitab Nya merupakan suatu keagungan yang tidak dapat dibanding dengan kehormatan dan keagungan apapun didunia ini.

Dengan menyandarkan ucapan dan upaya kita kepada Firman Nya, menandakan kita sebagai makhluk yang lemah dan penuh kekurangan. Sehingga tanpa bantuan dan hidayah Nya, sungguh manusia itu tidak mampu melakukan apapun. Sejatinya begitulah sikap kita dalam melakukan segala usaha dan ikhtiar.

Dengan memiliki sikap tawadhu, maka akan lahir cara berpikir yang lurus dan menjauhkan manusia dari sifat sombong dan angkuh. Dengan tawadhu akan terbentuk sikap sederhana dan tidak membangga-banggakan diri sendiri. Dan karenanya manusia akan mampu melihat segala sesuatu dengan rasa simpati dan berempati.

Itulah nilai lain yang harus dimiliki oleh Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Indonesia. Terlebih ketika memimpin bangsa besar ini dengan jumlah penduduk yang hampir 300 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam. Prabowo-Sandi sudah semestinya untuk menyebarkan energi qurani dan mendorong sikap aktif masyarakat untuk menciptakan perubahan dan melakukan perubahan demi Negara Indonesia tercinta.

Prabowo-Sandi perlu menekankan pada rakyat bahwa perubahan itu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu direncanakan dan diciptakan. Kunci perubahan itu sendiri ada dalam diri setiap warga negara. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun