Dalam melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia menganut kerangka kerja yang dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF) dengan penggunaan suku bunga sebagai sasaran operasional. Mengingat adanya kemungkinan terjadinya shock (seperti krisis keuangan 2008/09) perlu adanya fleksibilitas, karena kekakuan ITF dalam implementasi kebijakan ketika terjadi shock atau gangguan lainnya. BI memperkuat kerangka ITF menjadi Flexible ITF.
KEMBALI KE ARTIKEL