Saat Peringatan Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari 2019,Saya teringat salah satu tokoh nasional yang dijuluki si Pendekar pena,yaitu H.Mahbub Djunaidi.Sebagian orang akan asing mendengar satu tokoh ini,saya pun tahu tokoh ini di bangku perkuliahan.Akan tetapi perlu diketahui dan menjadi edukasi bagi kita semua karena beliau adalah aktifis yang dikenal lewat tulisan-tulisannya yang satir dan jenaka itu lahir pada 27 Juli 1933 di Jakarta. Putra dari seorang tokoh NU, K.H. Muhammad Djunaidi yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI hasil dari pemilu tahun 1955. Pria asli betawi ini mengawali kegemaran menulisnya sejak ia duduk di bangku sekolah.Ia adalah ketua umum pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia sampai pernah didapuk menjadi redaktur majalah sekolah berkat produktifitasnya dalam menulis. Sejak itulah ia terus menulis. Banyak karya yang telah Mahbub hasilkan, seperti sajak, cerpen, esai, dll. Tulisan-tulisannya juga banyak dimuat di majalah Siasat, Mimbar Indonesia, Kisah, Roman dan Star Weekly. Ciri khas yang dimilikinya:Nasionalis,religius,idealis,kritis,satire dan humoris.
KEMBALI KE ARTIKEL