Bisakah kita menyebut kata "kebaikan" tanpa menyebut "kekejaman"? Bagaimana kita bisa tahu bahwa kita sudah "baik"? Apakah karena kita tidak "kejam"? Atau karena kita berkaca dari orang lain yang "kejam" menurut kita? Jadi, apakah kita bisa menghilangkan "kekejaman", sementara dia adalah satu dengan "kebaikan"? Satu menjadi cermin buat yang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL