Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Menjadi sang Pewaris Tahta

31 Maret 2014   14:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:16 4 0
Dia yang senang duduk ogkah di kursi yang di sediakan, dia yang sedang tertawa saat di luar sana tak berdaya. Ini lah kenyataan yang terjadi di negeri tercinta. Sudah lama merasakan hal yang tak pernah bisa di lewatkan. Melihat, namun bagai tak mendengar. Berawal dari pemimpin jaman dulu sampai sekarang pewaris tahta di negeri tercinta masih berjalan dengan apik dan mulus.

Berkedokan tahta sang promotor terdahulu, berkedokan sang pemimpin yang sedang duduk, ini semua cara mereka menikmati hal yang seharusnya dapat dinikmati oleh semua orang. Hiruk pikuk dunia perpolitikan di Indonesia sangat beragam penuh dengan warna-warni peran sang legenda. Beberapa partai menyimbollkan diri sebagai pahlawan yang akan menjadi pembela rakyatnya, tapi di balik itu semua masih banyak janji para pahlawan itu yang tak pernah di tepati.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun