Setelah kemarin-kemarin saya tulis tentang masalah perdebatan pra Muktamar (soal Ahwa dll). Kali ini saya akan menulis mengenai kejanggalan dan rekayasan yang terjadi di Muktamar NU ke 33 di Jombang. Kejanggalan dan rekayasa inilah yang kemudian membuah sebagian besar Muktamirin (kubu Tebuireng) tidak puas dengan hasil Muktamar. Tulisan ini saya sarikan dari obrolan dengan banyak Muktamirin yang saya kenal. Selamat membaca:
KEMBALI KE ARTIKEL