Limbuk glintang-glintung di serambi padepokan usai jam makan siang. Bukannya malu atau sungkan pada Baginda Ratu penguasa kerajaan tapi yang ada malah ketawa cekikikan kayak habis dapat nomor undian. Usut punya usut ternyata limbuk tadi nguping pembicaraan Sang Ratu dan beberapa petinggi kerajaan yang baru saja nggarong beramai-ramai jatah subsidi untuk rakyat dan sembako bansos yang seharusnya mereka bagikan. "Limbuk ...!!! Hati-hati, sebentar lagi nyawamu terancam sebab Kanjeng Ratu dan gang nya tidak mau kamu buka suara untuk membuka aib kerajaan" Nasehat Semar sambil lalu lalang meninggalkan Limbuk sendirian
KEMBALI KE ARTIKEL