Namun pada awalnya, Paleis Buitenzorg tidak difungsikan sebagai tempat tinggal, melainkan sebagai rumah singgah untuk para pejabat Hindia Belanda yang melakukan perjalanan dari Batavia menuju Istana Cipanas di Cianjur.
Maklum, kondisi infrastruktur transportasi saat itu belum semaju sekarang. Sehingga perjalanan dari Batavia menuju Istana Buitenzorg memakan waktu satu hari. Pun demikian dari Istana Buitenzorg ke Istana Cipanas memakan waktu satu hari.
Arti Buitenzorg kira-kira sama dengan 'keluar dari kesibukan', aman tentram', Â atau 'tenang'. Â
Ya, berada di Istana Buitenzorg dengan suasanya perkampungan yang masih asri dan alami di sekitarnya, ditambah hawa sejuk khas dataran tinggi, membuat siapapun yang saat itu berada di Istana Buitenzorg merasakan suasana yang berbeda 180 derajat dengan Batavia sebagai pusat pemerintahan.
Halaman yang luas di bagian depan dan belakang Istana Buitenzorg, serta aliran Sungai Ciliwung, menambah hadirnya suasana tenang bagi siapapun yang berada di sana kala itu. Â
Waktu berjalan, sejarah berlaku. Istana Buitenzorg dan kawasan sekitarnya pun terus berkembang mengikuti zaman, hingga menjadi sebuah kota bernama Bogor. Â
Banyak yang menyebut, nama Bogor berasal dari plesetan kata Buitenzorg, yang selain menjadi nama istana juga menjadi nama resmi wilayah Bogor pada masa kolonial Hindia Belanda.
Namun ada versi lain dari sejarah, yang menyebut nama Bogor berasal dari bahasa asli Sunda, yakni bokor, yang artinya tunggul (akar) atau bagian bawah pohon kawung.Â