Rasa laparku terobati. Semua berkat jasa pedagang asongan. Pengasong sangat istimewa bagiku, dan tentunya sangat dan paling Indonesia. Terima kasih, Pengasong. Berjualan asongan berarti menjual sesuatu dalam jumlah tidak besar (eceran) dengan cara menawarkan barang jualan ke calon pembeli langsung. Biasanya berada di jalan raya tepatnya di saat lampu merah, di bis kota atau ditempat-tempat umum. Yang ditawarkan pun beragam, mulai makanan semisal kacang, permen, tahu, lumpia, dan gorengan lain atau buah-buahan yang sudah dipotong dan siap makan, dan juga beragam minuman, mulai kopi, air mineral, air dingin, hingga minuman yang berrasa. Tak jarang pula ada yang menjajakan koran, buku, alat tulis, rokok, korek api, lampu senter, hingga alat menjahit mini. Luar biasa semangat enterpreneuship dalam jiwa para pedagang asongan.
Memang, umumnya barang dagangan mereka lebih sedikit mahal dibanding dengan di toko langsung. Tetapi itu cukuplah untuk membayar jerih payah atau jasa mereka mengantar barang hingga ke hadapan kita yang sedang dalam perjalanan dan tak sempat turun hanya sekedar membeli munuman atau makanan, seperti yang saya alami dan juga hampir tiap penumpang di Indonesia. Ya sekali lagi hanya di Indonesia. Semangat pedagang asongan yang tak kenal lelah adalah semangat Indonesia. Terima kasih Pengasong, salam Merdeka!