Aku mulai membaca buku Personality Plus ini saat mengalami kejenuhan yang luar biasa beberapa waktu yang lalu. Saat produktivitasku menurun drastis sehingga aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain gadget. Facebook, X, dan Telegram menjadi pemangsa waktu yang ampuh. Namun anehnya platform itu tidak bisa menghiburku atau sekedar menurunkan tensi otakku. Sebaliknya malah membuat pikiranku meracau tak karuan arahnya karena banyaknya informasi yang diterima dalam waktu yang sangat cepat. Otakku tak kuat dan akhirnya kelelahan.
KEMBALI KE ARTIKEL