Perjalanan hidupmu
Dalam gendonganku,
Bisa dihitung dalam
Hitungan jemari.
Lahir di situasi negeri
Wabah Covid menyelimuti,
Antara kesibukan dokter
Yang selalu wara wiri.
Datang lebaran berkunjung,
Saat kembali pun tersandung.
Test swab demi perjalanan,
Isolasi mandiri jadi tertahan.
Kami ikuti perkembanganmu,
Begitu menggemas dan lucu.
Karena teknologi virtual maju,
Walau jauh kita selalu menyatu.
Kembali datang begitu lincah,
Bikin semua ikut tergelak tawa.
Tingkah selalu ingin menggoda,
Hadapi dunia dipenuhi canda.
Sayangnya cuma kisah sehari,
Orang rantau hanya bermodal cuti.
Namun semua itu harus disyukuri,
Keguyuban sehat harus di amini.
Ditempatmu dengar kabar syahdu,
Anak lelaki wajib disunat dahulu.
Teknologi memang sudah maju,
Sehari operasi esok dah sembuh.
Kamu memang bayi milenial,
Di jaman yang serba frontal.
Kami hanya bisa iring berdo'a,
Agar tangguh sepanjang masa.
