Lampiaskan rasa amarah meluap.
Melihat istri tidur terlelap,
Saat ku pulang kerja di hari telah gelap.
Mengapa tak kau sambut aku dengan senyuman,
Agar dapat hilangkan rasa keletihan.
Ku tahu,
Telah kau hidangkan makanan di atas meja.
Bersama secangkir kopi yang kusuka.
Ku terduduk dan mendesah,
Ternampak lantai yang masih basah.
Kiranya tadi pagi hujan deras menerpa,
Lupa perbaiki genteng bocor atap rumah.
Meja dan kursi terlihat basah tertata rapi,
Mungkin akibat tirisan hujan tadi pagi.
Dikamar belakang ternampak tumpukkan baju,
Renggut dari jemuran belum dilipat karena terburu.
Aku mendesah merasa bersalah,
Terbayang kau bekerja keras dan terlelah,
Saat hujan badai menerpa.
Kau terlelap
bukan tak mau
Menunggu kedatanganku.
Namun tertidur dari keletihanmu.
Kuberingsut
ke tempat tidur,
Peluk dirimu
yang mendengkur.
Ku ucap maaf,
Kau tersenyum.
Ku pun terlelap,
Rasa letih pun
Turut lenyap.