Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ojol dan Kehidupan

24 November 2022   07:54 Diperbarui: 24 November 2022   08:03 84 12
Saat kulewati stasiun kereta,
Ternampak pasukan motor berseragam.
Terparkir berjajar rapi di jalan,
Menanti pelanggan yg sudah janjian.

Kalian mewarnai jalan-jalan raya,
Laksana mozaik abstrak dalam lukisan.
Kadang berkelompok atau berpencaran,
Menggeliatkan kota dalam keseharian.

Berkumpul di tempat parkir dadakan,
Awal tak kenal bisa jadi teman.
Canda tawa menutupi lelah seharian,
Ditemani cemilan- kopi penjaja jalanan.

Ditangan mereka ada aplikasi canggih,
Selalu baca pesan menangguk rezeki.
Kadang dibatalkan pesan walau sdh janjian,
Karena ban kempes perlu perbaikan.

Kalian pejuang ekonomi kehidupan,
Menanggung beban tanpa perhatian.
Jika ada kawan alami kecelakaan,
Spontan bantu dengan kesetiakawanan.

Kau pun tak tahu mengeluh pada siapa,
Kau pun tak tahu harus protes kemana,
Kau pun tak tahu cari perlindungan dimana.

Yang engkau tahu hidup ini tetap berjalan,
Menerima keadaan dan tetap berjuang,
Karena keluarga dirumah butuh makan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun