Peneman hidupku
Dia yang menemani,
Selama hidupku.
Entah saat kapan,
Kala pertama bertemu.
Diwaktu pagi..
Aroma dirimu,
Menyemangatiku.
Memaksa hempaskan,
Selimut nyenyakku.
Saat rehat siang...
Kala kejenuhan melanda,
Keletihan otak-fisik bekerja.
Kau nyamankan aku,
Dalam kemanjaan aroma mu.
Bahkan dikala malam menjelang..
Coba lemaskan otot-belulang,
Saat diperaduan.
Namun, terkadang sentak..
Ada agenda kerja yang tertunda,
Yang harus diselesaikan.
Kau selalu siap menemani,
Memaksa kuberingsut
Dari pembaringan.