Dalam kesempatan tersebut, Subandi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. "Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ucap Subandi saat ditemui Radar Sidoarjo.
Subandi menekankan pentingnya pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Ia mengingatkan bahwa kegiatan outing class harus diatur dengan matang dan mempertimbangkan aspek keselamatan. "Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, namanya musibah kita tidak ada yang tahu," imbuhnya.
Sebagai langkah antisipasi, Subandi telah memerintahkan agar sekolah, terutama tingkat SD dan SMP, tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Menurutnya, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan. "Sebelumnya sudah saya perintahkan, agar SD dan SMP tidak melakukan outing class, kalau SMA itu wewenangnya ada di provinsi ya," ujarnya.
Jika kegiatan di luar kelas tetap harus dilakukan, Subandi menyarankan agar dilaksanakan di wilayah sendiri untuk meminimalkan risiko kecelakaan dalam perjalanan. Ia juga berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah di Sidoarjo. "Saya berharap kebijakan itu dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar Sidoarjo," pungkasnya.(R/Cak Bejo)