KH Chriswanto mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut sekaligus menitipkan pesan agar pemerintah yang baru tetap fokus pada pembangunan yang berorientasi pada perawatan kebangsaan dan keadilan sosial.
"Masalah kebangsaan adalah masalah klasik bangsa Indonesia yang sering terabaikan. Ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik dapat merusak kebangsaan yang telah dirintis sejak 1928," ujar KH Chriswanto Santoso.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan sebagai kunci persatuan bangsa. Menurutnya, sejarah panjang Indonesia, dari masa Orde Lama hingga Reformasi, menunjukkan bahwa pendekatan militeristik dalam menjaga persatuan bangsa tidak lagi relevan. Di masa kini, kesejahteraan sosial melalui pembangunan yang adil adalah solusi untuk mencegah ketidakpuasan yang dapat memicu perpecahan.