"LDII sebagai institusi bersikap netral aktif. Kami mengimbau seluruh warga LDII untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, serta ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai," ujar KH Chriswanto.
Selain itu, KH Chriswanto juga mengarahkan para pengurus LDII untuk segera menyosialisasikan hasil Rakornas LDII dalam kurun waktu dua bulan, hingga ke tingkat paling bawah. Ia menekankan pentingnya tindak lanjut yang efektif. "Jawa Timur adalah yang pertama melaksanakan Rakorwil setelah Rakornas. Kami harapkan hasilnya disampaikan hingga ke tingkat Pimpinan Cabang dan Pimpinan Anak Cabang," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jatim, Amrodji Konawi, menyatakan bahwa Rakorwil diadakan setiap tahun untuk menindaklanjuti hasil Rakornas LDII. "Kami mengkoordinasikan hasil Rakornas kepada seluruh Ketua DPD LDII di Jatim," jelas Amrodji.
Menjelang Pilkada, LDII Jatim turut mengundang tiga calon gubernur untuk memaparkan visi dan misi mereka. Amrodji berharap program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat sejalan dengan program kerja LDII.
Cagub Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa program-program LDII sangat sejalan dengan rencana kerjanya. "Banyak keselarasan antara delapan program pengabdian LDII untuk bangsa dengan rencana kerja saya. Semua sejalan," katanya.
Cagub Luluk Nur Hamidah menambahkan bahwa Jawa Timur adalah wilayah yang mencerminkan keberagaman dan semua elemen harus berkomitmen untuk hidup rukun. "Kita harus memastikan Jawa Timur menjadi rumah yang aman bagi semua entitas, baik agama, etnis, maupun budaya," ujarnya.
Cagub Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili oleh KH Husnul Khuluq, mengingatkan bahwa pemimpin harus menjaga ahlak dan adabnya. "Tugas pemerintah adalah menjaga moral dan adab. Fokus kita adalah membangun Jawa Timur melalui kerukunan dan kebersamaan," tutup Husnul.(*)