Aceh (22/9) -- Tiga pemuda dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berkontribusi besar dalam membawa Jawa Timur meraih medali emas cabang sepak bola pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Pertandingan final yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Kamis (18/9), berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 atas Jawa Barat.
Faizal Rahmad Agung Maulana, Rano Jutati Karenano, dan Muhammad Rasha Alfanorizkillah Efendi, yang merupakan pemain sepak bola asal Jawa Timur, tampil gemilang dalam laga tersebut. Gol kemenangan yang dicetak oleh Rano Jutati menjadi penentu kesuksesan Jawa Timur di ajang nasional ini.
"Alhamdulillah, kami bisa memenangkan pertandingan meski tidak mudah. Jawa Barat memiliki tim yang kuat dan berpengalaman, tapi kami tetap fokus dan berhasil mengungguli mereka dengan skor 1-0," ungkap Faizal Rahmad Agung Maulana setelah pertandingan.
Faizal menambahkan bahwa persiapan untuk menghadapi kompetisi PON XXI/2024 telah dilakukan secara intensif selama tiga bulan. Mereka berlatih keras dan menghadapi enam pertandingan untuk sampai ke final. "Selalu libatkan Allah dalam setiap urusan, dan jangan pernah melupakan kewajiban agama. Ngaji iyo, bal-balan iyo," pesan Faizal kepada para pemuda.
Rano Jutati Karenano, yang mencetak gol kemenangan di final, merasa bangga bisa menjadi bagian sejarah tim sepak bola Jawa Timur. Ia menegaskan pentingnya kerja sama tim dalam meraih prestasi di dunia sepak bola. "Kerja sama tim adalah kunci. Setiap pemain harus bertanggung jawab pada posisi masing-masing dan patuh pada arahan pelatih serta kapten untuk mencapai kemenangan," ujar Rano.
Sementara itu, Agus Kariawan, staf perlengkapan Tim Sepak Bola Jawa Timur yang juga merupakan warga LDII, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tim tersebut. "Semoga ini menjadi inspirasi bagi pemuda LDII lainnya untuk terus berlatih dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Terima kasih kepada seluruh warga Jawa Timur dan LDII atas dukungan mereka," tutup Agus.
Dengan kemenangan ini, Jawa Timur semakin mengukuhkan dominasinya di cabang sepak bola PON XXI/2024. Para pemuda LDII yang terlibat juga membuktikan bahwa mereka mampu berprestasi di tingkat nasional tanpa melupakan nilai-nilai agama yang mereka pegang teguh.(*)
