Kejaksaan Agung, Jakarta -- Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa merayakan satu dekade pengabdiannya dalam mendukung penegakan hukum di bidang kesehatan. Dalam acara diskusi panel yang digelar pada Jumat, 20 September 2024 di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM-Pembinaan) Prof (HC). Dr. Bambang Sugeng Rukmono memberikan apresiasi atas dedikasi RSU Adhyaksa dalam menyediakan layanan kesehatan yustisial yang optimal.
Dalam sambutannya secara virtual, JAM-Pembinaan menekankan peran penting RSU Adhyaksa dalam mendukung tugas dan fungsi Kejaksaan RI, terutama melalui layanan kesehatan forensik. "Selama 10 tahun beroperasi, RSU Adhyaksa telah menunjukkan semangat yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan," ujar JAM-Pembinaan.
Diskusi panel tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., yang membahas "Transformasi Kedokteran Kehakiman Menjadi Kesehatan Yustisial", serta Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F (K)., S.H., LL.M., FACLM, yang memaparkan "Ruang Lingkup Pelayanan Kedokteran Forensik dan Medikolegal dalam Mendukung Fungsi Kesehatan Yustisial".
Sejak diresmikan pada 12 September 2014, RSU Adhyaksa berperan penting dalam mendukung Kejaksaan melalui layanan forensik klinik. JAM-Pembinaan menegaskan, eksistensi RSU Adhyaksa sudah mulai sebelum adanya aturan formal, dan kini didukung oleh Peraturan Jaksa Agung serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 yang menambah kewenangan Kejaksaan dalam layanan kesehatan yustisial.
RSU Adhyaksa kini menawarkan layanan pembantaran, assessment narkoba, rehabilitasi narapidana, dan pemeriksaan laboratorium forensik, yang mendukung proses hukum. JAM-Pembinaan berharap, RSU Adhyaksa terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan tetap melayani masyarakat dengan standar yang profesional.
"Selamat Ulang Tahun ke-10 untuk RSU Adhyaksa Jakarta! Semoga dedikasi dan pelayanan yang diberikan terus bermanfaat bagi masyarakat dan Institusi Kejaksaan RI," tutupnya.
