Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Kejaksaan Agung dan LDII Salurkan Bantuan di Cianjur

11 Agustus 2024   23:23 Diperbarui: 17 Agustus 2024   16:26 52 2

Cianjur (11/8) - Kejaksaan Agung Republik Indonesia bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyalurkan bantuan kepada ratusan anak yatim, duafa, dan santri tunarungu di Panti Sosial Asuhan Yayasan Anak Ghafururahim, Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (10/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian touring dan gerakan "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri" dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Pembina Sosial Asuhan Yayasan Anak Ghafururahim, Aziz Abdul Majid, yang menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Kejaksaan Agung dan LDII terhadap para anak yatim, duafa, dan santri tunarungu di yayasan tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Anak-anak didik kami sangat bersemangat untuk terus mengenyam pendidikan agama, dan bantuan ini sangat membantu meringankan beban operasional serta kebutuhan sehari-hari mereka," ungkap Aziz.

Mewakili Kejaksaan Agung, Muhamad Usman menjelaskan bahwa inisiatif ini berawal dari hobi rekan-rekan Adhyaksa yang gemar melakukan touring sepeda motor. Namun, kolaborasi ini menjadi lebih bermakna ketika digabungkan dengan kegiatan sosial, "Kerja sama dengan LDII ini adalah langkah positif, terutama karena kami tidak hanya melakukan touring, tetapi juga menyalurkan bantuan sosial," ujar Usman.

Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, turut mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, kegiatan bakti sosial ini adalah bagian dari program besar LDII yang bertajuk "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri" dalam rangka memperingati HUT RI.

"Gerakan ini kami laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, melibatkan perwakilan LDII dari tingkat provinsi hingga kelurahan. Tahun ini lebih spesial karena adanya kolaborasi dengan Kejaksaan Agung. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," kata Edwin.

Edwin menambahkan, bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan kebutuhan harian, tetapi juga menjadi motivasi bagi anak yatim dan santri tunarungu untuk lebih giat dalam menimba ilmu agama. "Kami menyalurkan paket bahan pokok, sejumlah santunan, serta mengadakan makan siang dengan melibatkan UMKM lokal," pungkasnya.(*)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun