Mengikuti berita-berita tentang sikap tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saya bangga sekaligus prihatin. Bangga karena tindakan populer itu membawa angan saya pada nuansa “Surabaya bebas prostitusi”. Prihatin karena tindakan popular itu terkesan mengabaikan aspek-aspek strategis. Ada banyak pertanyaan muncul di benak saya, antara lain:
1. Apakah benar penutupan lokalisasi Dolly efektif untuk mencegah penyebaran HIV/Aids?
KEMBALI KE ARTIKEL