Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Tutup Dolly atau Tidak Buka CD di Sembarang Tempat

7 Juni 2014   00:29 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:57 133 0
Mengikuti berita-berita tentang sikap tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saya bangga sekaligus prihatin. Bangga karena tindakan populer itu membawa angan saya pada nuansa “Surabaya bebas prostitusi”. Prihatin karena tindakan popular itu terkesan mengabaikan aspek-aspek strategis. Ada banyak pertanyaan muncul di benak saya, antara lain:

1. Apakah benar penutupan lokalisasi Dolly efektif untuk mencegah penyebaran HIV/Aids?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun