Bisikan angin damaikan raga
Senyumannu sejukkan aura
Tingkah manisnya takkan terlupa
Walau waktu kian memudarkannya
Aku adalah bagian dari waktu
Gelisahku datangkan rasa haru
Melatipun makin layu
Rayuan manis tak lagi mendarat seperti dulu
Langkah kaki yang tiada arah
Maksud hati ingin mencinta
Takkan padam semburat cahaya
Karena jiwaku bertabur asmara
Tahukah kamu
Aku berjuang demi hatimu
Namun tlah patah sayap jiwaku
Yang tersisa hanyalah khayal sendu
Masih menunggu, kapan lagi bertemu
Kuterpuruk dalam belaian rindu
