Terdapat tiga pilar utama dalam upaya menciptakan pembangunan berkelanjutan dan menanggulangi dampak negatif perubahan iklim, yaitu memastikan adanya akses terhadap energi modern, meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi global, dan yang terakhir adalah meningkatkan efisiensi energi di dunia
[1]. Logis saja, dengan adanya akses terhadap energi modern, standar kehidupan masyarakat menjadi lebih tinggi dan lebih layak, mendukung untuk pembangunan manusia yang lebih tinggi. Sedangkan meningkatkan porsi energi terbarukan erat dan langsung kaitannya denagn pengurangan emisi gas rumah kaca yang menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan mengancam kelayakan dan ketahanan hidup kita. Lalu poin terakhir, yaitu efisiensi energi – bagaimanakah hubungannya dengan pembangunan berkelanjutan?
KEMBALI KE ARTIKEL