Rabu (27/10) telah diadakan Kongres Pemuda Digital (KPD) yang diselenggarakan oleh ID Optimis. KPD ini telah menyerap seluruh aspirasi peserta kongres mengenai permasalahan yang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sejak rabu siang, saya telah mendaftar sebagai peserta kongres. Sayang, setelah selesai mendaftar, saya tidak bisa mengikuti jalannya kongres. Maklum, pulsa sudah menjadi 0 rupiah. Padahal KPD bisa terus diikuti melalui akun twitter atau facebook, sehingga bisa tahu setiap detik/menit/jam apa saja yang disampaikan oleh peserta. Khususnya yang terkait dengan opini peserta atas pertanyaan pemicu yang diberikan oleh panitia.
Nah, pada hari ini (28/10) bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 82, KPD akan dilanjutkan dengan Sumpah Pemuda Digital (SPD). SPD ini bertujuan (setidaknya) untuk mengambil komitmen (sumpah) setiap peserta. Komitmen apa? Komitmen tentang apa yang akan dilakukan setelah sebelumnya peserta menyampaikan apa yang menjadi permasalahan mendasar bangsa ini. Misalnya, pada saat kongres saya menyampaikan bahwa:
“INDONESIA AKAN BISA BANGKIT JIKA SELURUH PEMUDA-PEMUDINYA BERSATU, CINTA DAN BERBAKTI DENGAN SEPENUH HATI UNTUK KEJAYAAN INDONESIA. MEMBERANTAS KEBODOHAN DAN PEMBODOHAN TERHADAP RAKYAT”.
Maka, setidaknya hari ini saya berkomitmen (sengaja saya gunakan kata “komitmen” karena merasa berat dengan kata “sumpah”) untuk:
# SELALU MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN #
# MENJADI PENDIDIK YANG IKHLAS, PANTANG BERHENTI SEBELUM KEBODOHAN ENYAH DARI NEGERI INI #
# BERPERAN SERTA MELENYAPKAN KORUPTOR DAN SEGALA TINDAK PEMBODOHAN #
Akhirnya, saya sampaikan terimakasih kepada penggagas acara ini. Mudah-mudahan memberikan dampak positif untuk Indonesia tercinta ini. OPTIMIS!
info kongres / sumpah pemuda digital bisa melalui link ini!