Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Akankah Terulang Bola Indah Vs Pragmatisme?

11 Juli 2010   14:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56 67 0
Masih terasa 'sakit'nya saat bola indah ajaran Pep Guardiola (yang didapat dari moyangnya bola indah BARCA) ditenggelamkan permainan gaya pagar betis Mourinho. Dan, seakan memaksa diakui sebagai ajaran main bola yang pas dekade ini, PRAGMATISME ala Mourinho pun berjaya... Maaf-maaf ni ye buat penggemar Mourinho, meski doi pernah jadi manager The Blues (Tim Favorit saya ceritanya) dan memberikan kesuksesan, saya tetep sensi sama orang satu ini, hehe... Mungkin karena gaya angkuhnya kali ya. Sama halnya dengan tidak pernah simpatiknya saya dengan CR 9, T.E.R.L.A.L.U kata Bang Haji mah... Tak hanya bola indah BARCA yang terjegal oleh gaya pragmatisme Mourinho, ajaran Van Gaal pun tak jauh-jauh nasibnya. Bagaimana dengan Piala Dunia? Roman-romannya, Final Piala Dunia 2010 dini hari nanti bakal jadi pembuktian, Bola Indah Del Bosque atau Pragmatisme Van Marwijk. Untuk tidak mengesampingkan permainan ciamik Sneijder dan Robben CS, gaya-gayanya Van Marwijk cenderung berideologi Mou. "Yang penting menang..!!". Jika benar, saya tidak akan rela jika pada laga final dini hari nanti terulang permainan BARCA versus Intermilan pada laga semi final liga champion 2009/2010. Maksudnya, salahsatu tim bermain menjemukan alias defensif total. Hanya menunggu kesempatan serangan balik. So, saya suka komentar Kang Cruyff, HIDUP TOTAL VOETBALL...!!! BRAVO BOLA INDAH...!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun