Sekitar setahun yang lalu, ketika
perang opini menjelang berlangsungnya Pilkada DKI mulai memanas di
Kompasiana, saya sering memberi komentar begini;
“Lebih baik seperti jaman Pakdhe dulu, Gubernur dipilih oleh DPRD atas petunjuk Bapak Presiden. Adem, ayem dan murah.” Saya serius dengan komentar itu. Bagi saya, kita terlalu banyak membuang energi untuk urusan-urusan yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih sederhana.
KEMBALI KE ARTIKEL