Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih

Ketika Kuantitas Lebih Penting Dibandingkan Kualitas

5 Mei 2017   15:59 Diperbarui: 5 Mei 2017   16:57 2742 1
Sekitar setahun yang lalu, ketika perang opini menjelang berlangsungnya Pilkada DKI mulai memanas di Kompasiana, saya sering memberi komentar begini; “Lebih baik seperti jaman Pakdhe dulu, Gubernur dipilih oleh DPRD atas petunjuk Bapak Presiden. Adem, ayem dan murah.” Saya serius dengan komentar itu.  Bagi saya, kita terlalu banyak membuang energi untuk urusan-urusan yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih sederhana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun