Saat meresmikan bor raksasa untuk proyek
Mass Rapid Transportation (MRT) di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh ditunda-tunda lagi karena akan semakin mahal (
finance.detik.com: 2015). Menurut
World Economic Forum, kualitas infrastruktur Indonesia terendah se-Asia, hanya lebih baik dibanding Filipina (bisniskeuangan.kompas.com: 2014). Akibatnya daya saing Indonesia ditingkat ASEAN masih kalah dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Sedangkan untuk tingkat global, Indonesia berada pada peringkat 34 dari 144 negara. Penilaian peringkat daya saing global didasarkan pada 12 pilar daya saing, salah satunya infrastruktur (Kemenkeu.go.id: 2014).
KEMBALI KE ARTIKEL