Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

5cm--Impian, Romantisme, dan Nasionalisme

21 Desember 2012   02:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:17 291 0
Bulan ini, banyak novel diangkat ke layar lebar. Salah satunya 5cm, karangan best seller Donny Dhirgantoro yang rilis di tanggal cantik dan unik, 12122012. Menurut saya, film ini seapik dengan novelnya. Biasanya, para pembaca mencibir film yang diangkat dari novel. Karena imajinasi para pembaca kadang mengalahkan visualisasi film, dan akhirnya mereka dibuat kecewa. Berbeda dengan karya satu ini. Hari pertama sudah dibanjiri banyak penonton dari berbagai kalangan. Bahkan sampai hari ini, 2 studio dibuka untuk menampilkan film ini dan full audience. Apresiasi kepada sineas yang seakan-akan mati suri, dibangkitkan lagi dengan karya 5cm ini. Penggambaran plot, setting, audio dan visualisasi alam Indonesia yang berhasil membuat nasionalisme penonton ikut bangkit kembali. Film ini menceritakan tentang persahabatan Genta, Zafran, Ariani, Arial dan Ian. Cerita yang dibumbui dengan kisah cinta yang menarik semakin membuat detik demi detik film ini mengesankan. Kelima sahabat tersebut mempunyai impian masing-masing. Suatu saat Genta merasakan ada yang aneh dari persahaban mereka, sehingga dia membuat keputusan besar, yakni berpisah untuk sementara waktu selama 3 bulan. Waktu tersebut digunakan masing-masing untuk meraih mimpi yang belum tercapai. Selama kurun masa tersebut, mereka dilarang baik via telepon, sms bahkan bertemu. Genta sibuk dengan project acaranya, Ariani pun demikian. Arial yang giat fitness untuk mendekati cewek bernama Indi. Zafran sibuk bersyair dan Ian yang mati-matian menyelesaikan skripsinya. Hingga deadline pertemuan mereka tiba, tanggal 13 Agustus. Pada tanggal itu, mereka bertemu di stasiun pasar senen. Perjalanan dimulai. Selain kelima sahabat itu, Arinda, adik Arial juga ikut serta. Disinilah inti ceritanya. Perjalanan ke Mahameru, puncak gunung tertinggi di Jawa dimulai. Naik kereta ekonomi, dalam perjalanan mereka menceritakan pencapaian selama 3 bulan. Yang paling mengharukan adalah Ian, akhirnya dia dinyatakan siding skripsinya. Sesampai di stasiun Malang, mereka menaiki jeep. Untuk menaiki Mahameru bukanlah hal yang mudah, karena area yang menanjak dan curam. Setting pemandangan alam yang menakjubkan ditampilkan. Berkali-kali penonton (waktu saya menonton) emosionalnya naik turun, karena sisipan humor, pemandangan alam di create secara bersamaan. Saya dibuat menangis, saat mereka satu per satu mengucapkan azimat ajaibnya, sebelum menaiki Mahameru, ini dia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun