Pada dini hari yang bising oleh lalu lintas perkotaan, Tala terbangun dari tidurnya. Seperti biasa, ia menguap, mengusap-usap matanya yang masih lengket, menyisir alakadar rambutnya dengan jari jemari. Ia kemudian berdiri, berjalan beberapa langkah dari ranjangnya.
Alamak!ia terkejut bukan main bahwa kakinya tidak menapak di lantai. Tubuhnya tidak terasa berat lagi seperti pertama ia merebahkan tubuh di ranjang itu; setelah bekerja di kantor seharian. Ia menatap tubuhnya yang masih terbaring pulas di ranjang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL