Suku Karo dikenal memiliki sejarah dan budaya yang kuat, bahkan diakui secara internasional sebagai salah satu suku yang memiliki nilai-nilai sosial dan adat yang sangat terbuka. Budaya Merga Silima, Rakut Sitelu, dan Perkade-kaden 12+1 menjadi fondasi interaksi sosial yang fleksibel namun tetap kokoh, membuatnya bertahan hingga kini. Terletak di kawasan dataran tinggi Sumatra Utara yang subur, Suku Karo memiliki posisi geografis strategis yang diapit dua gunung api aktif, yaitu Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak, serta berada pada ketinggian 400 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Potensi agrikultur dari tanah ini tidak diragukan lagi, menjadikan Karo sebagai salah satu pusat produksi hortikultura di Asia Tenggara.
KEMBALI KE ARTIKEL