Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penurunan Tingkat Pernikahan di Indonesia: Tren dan Dampaknya

4 Juli 2024   08:16 Diperbarui: 4 Juli 2024   12:22 111 1
Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pernikahan terus menurun sejak awal 2000-an. Faktor-faktor seperti perubahan sosial, peningkatan pendidikan, dan perubahan nilai-nilai tradisional berperan dalam tren ini. Banyak individu, terutama generasi muda, kini lebih memilih menunda pernikahan untuk mengejar karier dan pendidikan yang lebih tinggi.

Faktor ekonomi juga menjadi penyebab utama dalam penurunan tingkat pernikahan. Biaya pernikahan yang tinggi dan tuntutan ekonomi yang semakin berat membuat banyak pasangan ragu untuk segera menikah. Ditambah lagi, ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak merata sering kali membuat individu memilih untuk fokus pada stabilitas keuangan sebelum memulai kehidupan rumah tangga. Ketidakstabilan ekonomi ini menciptakan ketidakpastian yang berdampak pada keputusan untuk menikah.

Dampak dari penurunan tingkat pernikahan ini terlihat dalam berbagai aspek sosial. Misalnya, terdapat kekhawatiran mengenai penurunan angka kelahiran yang dapat memengaruhi struktur demografi Indonesia di masa depan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun