Faktor ekonomi juga menjadi penyebab utama dalam penurunan tingkat pernikahan. Biaya pernikahan yang tinggi dan tuntutan ekonomi yang semakin berat membuat banyak pasangan ragu untuk segera menikah. Ditambah lagi, ketersediaan lapangan pekerjaan yang tidak merata sering kali membuat individu memilih untuk fokus pada stabilitas keuangan sebelum memulai kehidupan rumah tangga. Ketidakstabilan ekonomi ini menciptakan ketidakpastian yang berdampak pada keputusan untuk menikah.
Dampak dari penurunan tingkat pernikahan ini terlihat dalam berbagai aspek sosial. Misalnya, terdapat kekhawatiran mengenai penurunan angka kelahiran yang dapat memengaruhi struktur demografi Indonesia di masa depan.