pesanternmedia.com
Bohong..! Engkau menghardik tepat ditelinga wajah manakah yang engkau hadapkan ? wajah yang kusut masai sebab beban hidup ? wajah sinismu membelakangi wajah manismu ? wajah penakut, wajah kalut, wajah buntut ? Ini wajahku..? Wajah yang manakah kawan..?. Meski berganti wajah seribu kali Meski 5 kali sehari kau serupakan wajahmu wajahmu tak engkau kenali Wajahmu pias berkata itu padaku Dengan wajah yang mana engkau menghadapi Tuhanmu ? Masih kau tak pikirkan itu ? Hampir menangis kau tatap aku
Ini wajhtu wajahiya watorosmawati wam fil ardh... Tahukah kamu, sesungguhnya engkau tidak punya wajah ! Lelah kau menasehati, kemudian berlalu malam menunduk meraih pagi hari telah berganti wajah baru Ku tahu kau tak akan memaafkanku sebab telah kududuki wajahku sendiri tepat di bawah lubang duburku kini wajahku letih dan bau haruskah dengan wajah itu ku hadap Tuhanku ? Pasti kau tak mau tahu seperti apa rupa wajah di bawah pantat ****
KEMBALI KE ARTIKEL